5 Hal Penting tentang Bersin Saat Sholat yang Perlu Diketahui

Bersin adalah reaksi alami tubuh yang tidak bisa dikendalikan. Namun, bagaimana jika bersin terjadi saat kita sedang menghadap Allah dalam sholat? Apakah hal ini membatalkan ibadah atau justru diperbolehkan dengan adab tertentu?

Pertanyaan seperti ini kerap muncul di tengah umat Islam yang ingin menjaga kekhusyukan dan kesempurnaan ibadah. Artikel ini akan mengulas secara menyeluruh mengenai hukum, adab, dan sikap yang dianjurkan saat bersin ketika sholat, berdasarkan dalil-dalil yang sahih dan penjelasan para ulama.

Pentingnya Memahami Hukum dan Adab Bersin Saat Sholat

Sebagai umat Muslim yang berusaha menjalankan ibadah secara sempurna, kita perlu mengetahui aturan syariat terkait tindakan-tindakan spontan seperti bersin. Jangan sampai karena ketidaktahuan, kita meninggalkan adab atau malah membatalkan sholat tanpa sadar.

Artikel ini akan membahas lima hal penting yang perlu diketahui tentang bersin saat sholat, mulai dari hukumnya, adabnya, hingga apa yang sebaiknya diucapkan, agar ibadah kita tetap diterima dan sesuai tuntunan.

1. Hukum Bersin Saat Sholat?

Bersin saat sholat tidak membatalkan sholat, karena merupakan tindakan yang tidak disengaja dan termasuk dalam kategori reaksi alami tubuh. Ulama sepakat bahwa bersin bukanlah faktor yang membatalkan sholat selama tidak disertai ucapan yang melanggar aturan dalam sholat.

Namun, penting untuk menjaga ketenangan dan kekhusyukan saat bersin. Jika memungkinkan, bersinlah dengan menahan suara atau mengarahkannya ke bagian dalam lengan atau kain agar tidak mengganggu kekhusyukan sholat orang lain di sekitar.

2. Apa yang Harus Diucapkan Ketika Bersin Saat Sholat?

Dalam keadaan biasa, orang yang bersin dianjurkan mengucapkan “Alhamdulillah”. Namun, saat sedang sholat, sebagian ulama menyarankan tidak mengucapkan apa pun karena bisa dianggap sebagai ucapan yang tidak termasuk bacaan sholat.

Mazhab Syafi’i dan sebagian ulama Hanbali menyatakan bahwa mengucapkan “Alhamdulillah” saat bersin dalam sholat tetap diperbolehkan, karena termasuk dzikir kepada Allah. Namun, mayoritas ulama menyarankan diam saja agar tidak menyalahi rukun-rukun bacaan sholat.

3. Membalas Ucapan “Yarhamukallah” dalam Sholat, Apakah Boleh?

Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang yang mendengar temannya bersin dan mengucap “Alhamdulillah” dianjurkan untuk menjawab dengan “Yarhamukallah”. Namun dalam sholat, kita tidak boleh menjawab “Yarhamukallah” karena termasuk dalam berbicara kepada manusia, bukan kepada Allah.

Rasulullah SAW pernah menegur sahabat yang mengucapkan “Yarhamukallah” dalam sholat dengan menyatakan bahwa sholat adalah ibadah yang hanya ditujukan kepada Allah. Oleh karena itu, sebaiknya tahan diri untuk tidak merespon ucapan teman meskipun itu dalam rangka adab bersin.

4. Bagaimana Sikap Rasulullah Saat Bersin di Tengah Sholat?

Dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW pernah bersin saat sholat dan tetap melanjutkan sholat seperti biasa tanpa mengucap kata apa pun. Hal ini menunjukkan bahwa bersin saat sholat memang wajar dan tidak perlu disikapi dengan tindakan berlebihan.

Meneladani sikap Rasulullah, sebaiknya kita tetap fokus dalam ibadah meski bersin terjadi. Jika memungkinkan, redam suara bersin agar tidak mengganggu orang lain. Bila tidak bisa ditahan, maka bersinlah secara wajar tanpa perlu disertai ucapan apa pun.

5. Tips Menjaga Adab Saat Bersin dalam Sholat

Ada beberapa adab yang bisa dilakukan saat bersin dalam sholat agar tetap menjaga kekhusyukan dan tidak menyalahi aturan syariat:

  • Bersin dengan tertahan, tidak mengeluarkan suara keras.

  • Jangan mengucapkan kata-kata selain bacaan sholat.

  • Tidak perlu membalas ucapan teman yang mendoakan.

  • Jika menjadi makmum, tetap ikuti imam tanpa terganggu oleh bersin.

  • Bila menjadi imam, usahakan tetap fokus dan tidak membuat gerakan tambahan saat bersin.

Menjaga adab ini penting sebagai bagian dari etika beribadah dan bentuk penghormatan terhadap aktivitas sholat yang sakral.

Kapan Bersin Saat Sholat Menjadi Bermasalah?

Secara umum, bersin tidak bermasalah. Namun, jika bersin disertai ucapan spontan seperti “uhuk”, “aduh”, atau kata lain di luar bacaan sholat, maka bisa berdampak pada sahnya sholat tergantung pada niat dan tingkat kelalaiannya.

Begitu juga jika seseorang dengan sengaja berbicara setelah bersin karena merasa tidak berdosa, ini bisa membatalkan sholat. Maka dari itu, sangat penting untuk memahami adab-adab bersin saat sholat sebagai bentuk pengamalan ilmu dan kehati-hatian dalam ibadah.

Tuntunan Doa dan Bacaan Terkait Bersin di Luar Sholat

Di luar sholat, Islam sangat menganjurkan untuk mengucap “Alhamdulillah” saat bersin, dan bagi yang mendengar untuk membalas dengan “Yarhamukallah”. Ini merupakan bentuk perhatian dan doa sesama Muslim, sebagaimana diajarkan dalam hadits-hadits sahih.

Untuk penjelasan lengkap tentang doa dalam kondisi serupa, Anda juga bisa membaca panduan hasbunallahu wa ni mal wakil yang menjelaskan tentang dzikir perlindungan dan penyerahan diri kepada Allah. Artikel tersebut sangat relevan bagi siapa saja yang ingin memperdalam pemahaman adab dalam berbagai situasi sehari-hari.

Kesimpulan

Bersin saat sholat adalah kondisi yang tidak bisa dihindari dan tidak membatalkan ibadah selama dilakukan dengan adab yang tepat. Hukum bersin dalam sholat tergolong mubah, namun adabnya perlu diperhatikan agar tidak melanggar aturan syariat.

Tidak disarankan untuk mengucapkan “Alhamdulillah” saat bersin dalam sholat, meskipun beberapa ulama memperbolehkannya dengan catatan.

Respon terhadap orang lain yang bersin, seperti “Yarhamukallah”, juga tidak perlu diucapkan saat sholat karena tergolong percakapan yang membatalkan ibadah. Teladan dari Rasulullah SAW menunjukkan bahwa bersin tidak menghalangi ibadah asalkan dilakukan secara wajar dan tidak mengganggu kekhusyukan.

Dengan memahami hal-hal ini, kita bisa menjaga kualitas ibadah sholat dan tetap menjalankan sunnah dalam keseharian dengan bijak. Ilmu yang sederhana ini bisa menjadi pembeda antara ibadah yang diterima dan yang kurang sempurna di sisi Allah SWT.

FAQ

1. Apakah bersin saat sholat membatalkan sholat?
Tidak, bersin tidak membatalkan sholat karena termasuk gerakan alami tubuh.

2. Bolehkah mengucapkan “Alhamdulillah” saat bersin dalam sholat?
Mayoritas ulama menyarankan untuk tidak mengucapkannya agar tidak keluar dari bacaan sholat.

3. Bagaimana jika orang lain mengatakan “Yarhamukallah” saat saya bersin dalam sholat?
Tidak perlu menjawabnya dalam sholat, cukup fokus melanjutkan ibadah.

4. Apakah saya boleh membatalkan sholat karena bersin berkali-kali?
Tidak perlu membatalkan sholat kecuali jika bersin menyebabkan gangguan besar atau najis keluar.

5. Bagaimana cara menjaga adab bersin saat sholat berjamaah?
Bersinlah dengan pelan dan hindari ucapan yang tidak termasuk bagian dari sholat.

Rachmat Razi

Writer & Blogger

Rachmat Razi adalah seorang SEO content writer yang suka menulis dan membahas berbagai hal, serta berdedikasi dalam mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari.

You May Also Like

Program Amal bertujuan untuk menjadi sumber informasi amal dan berbagai aksi kebaikan yang terpercaya bagi masyarakat.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.

Contact Us

Ada pertanyaan? Kami siap bantu!

© 2025 programamal.com. All rights reserved.