12 Larangan dalam Sholat yang Wajib Dihindari

Sholat adalah ibadah utama dalam Islam yang memiliki tata cara, aturan, dan syarat sah tertentu. Setiap gerakan maupun bacaan memiliki makna, sehingga menjaga kesempurnaan sholat sangatlah penting. Karena itu, memahami larangan dalam sholat menjadi kunci agar ibadah tetap sah dan diterima.

Larangan ini bukan hanya soal hal-hal yang membatalkan sholat, tetapi juga mencakup perbuatan yang dapat mengurangi kekhusyukan. Artikel ini akan membahas secara lengkap 12 larangan yang perlu dihindari agar sholat terjaga dengan baik.

Pentingnya Mengetahui Larangan dalam Sholat

Mengetahui larangan ini bukan sekadar teori, melainkan bentuk ikhtiar menjaga kesucian ibadah. Banyak orang sholat setiap hari, tetapi tanpa sadar melakukan hal-hal yang justru merusak nilai sholat itu sendiri.

Selain itu, pemahaman ini juga membantu kita memperbaiki kualitas ibadah. Dengan menghindari larangan, sholat menjadi lebih tenang, fokus, dan bernilai tinggi di sisi Allah.

Larangan yang Sering Terjadi Saat Sholat

Dalam keseharian, sebagian larangan dilakukan tanpa sadar. Misalnya, berbicara, bergerak terlalu banyak, atau menoleh berlebihan. Hal-hal kecil inilah yang bisa membuat sholat kehilangan makna.

Oleh karena itu, mari kita bahas satu per satu 12 larangan dalam sholat agar lebih mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Berbicara di Luar Bacaan Sholat

Berbicara dengan sengaja, selain bacaan sholat, dapat membatalkan ibadah. Sholat adalah bentuk komunikasi khusus antara hamba dengan Allah, sehingga tidak boleh dicampur dengan urusan lain.

Jika ada kebutuhan mendesak, sebaiknya diselesaikan sebelum atau sesudah sholat. Membiasakan diri menjaga lisan akan membuat sholat lebih khusyuk dan bernilai sempurna.

2. Banyak Bergerak Tanpa Kebutuhan

Gerakan dalam sholat sudah ditetapkan secara jelas. Terlalu banyak bergerak di luar rukun sholat dapat merusak kekhusyukan bahkan membatalkan sholat bila dilakukan berulang tanpa alasan.

Namun, gerakan kecil seperti menggaruk atau membetulkan pakaian masih diperbolehkan selama tidak berlebihan. Untuk penjelasan mendalam, Anda dapat membaca panduan lengkap tentang 3 kali gerak saat sholat yang sudah dibahas secara detail.

3. Menoleh Tanpa Alasan

Menoleh berlebihan saat sholat akan mengurangi kekhusyukan. Pandangan sebaiknya diarahkan ke tempat sujud agar hati dan pikiran tetap fokus.

Jika memang ada kebutuhan mendesak, seperti memastikan keamanan, maka hal tersebut tidak membatalkan sholat. Namun, kebiasaan menoleh tanpa alasan harus dihindari.

4. Makan dan Minum

Segala bentuk makan atau minum ketika sholat akan membatalkan ibadah. Sholat adalah ibadah khusus yang menuntut kesucian dan fokus penuh kepada Allah.

Karena itu, sebaiknya kebutuhan makan dan minum diselesaikan lebih dulu sebelum sholat dimulai agar tidak mengganggu ibadah.

5. Menertawakan Hal-Hal di Luar Sholat

Tertawa terbahak-bahak ketika sholat jelas membatalkan ibadah. Bahkan senyuman yang berlebihan juga dapat mengganggu kekhusyukan.

Sholat menuntut ketenangan hati, sehingga menjaga sikap tenang menjadi bagian dari adab yang tidak bisa ditawar.

6. Membelakangi Kiblat

Kiblat adalah arah wajib dalam sholat. Membelakanginya dengan sengaja berarti mengabaikan syarat sah sholat.

Jika terjadi karena tidak tahu arah kiblat yang benar, maka sholat bisa batal kecuali segera dibenarkan setelah menyadari kesalahan.

7. Membawa Najis

Sholat harus dilakukan dalam keadaan suci. Membawa najis pada pakaian, badan, atau tempat sholat akan membatalkan ibadah.

Karena itu, penting memeriksa kebersihan pakaian dan tempat sholat sebelum memulai ibadah agar tidak melanggar aturan ini.

8. Mendahului Imam

Bagi makmum, mendahului imam dalam gerakan sholat adalah larangan besar. Sholat berjamaah mengajarkan ketaatan dan kebersamaan.

Gerakan yang lebih cepat dari imam dapat membatalkan sholat atau minimal mengurangi nilainya. Sebaiknya makmum mengikuti imam dengan tenang.

9. Ragu-Ragu dalam Niat

Sholat harus diawali dengan niat yang jelas. Keraguan dalam niat dapat membuat sholat tidak sah karena ibadah kehilangan tujuan awalnya.

Oleh sebab itu, sebelum takbiratul ihram, pastikan hati sudah mantap dengan niat yang benar.

10. Tidak Menutup Aurat

Menutup aurat adalah syarat sah sholat. Laki-laki wajib menutup bagian pusar hingga lutut, sementara perempuan harus menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Melalaikan syarat ini, baik karena lupa atau sengaja, akan membatalkan sholat.

11. Mendahului Salam

Mengucapkan salam lebih dulu dari imam bagi makmum adalah bentuk pelanggaran. Hal ini bertentangan dengan adab berjamaah.

Sholat sebaiknya diakhiri setelah imam salam terlebih dahulu, kecuali ada uzur syar’i yang memang diperbolehkan.

12. Membatalkan Wudhu

Wudhu adalah syarat sah sholat. Jika wudhu batal karena buang angin atau sebab lain, maka otomatis sholat juga batal.

Oleh karena itu, menjaga wudhu hingga sholat selesai adalah hal yang mutlak agar ibadah tetap sah.

Kesimpulan

Sholat bukan sekadar rutinitas, melainkan ibadah yang penuh makna. Dengan menghindari larangan dalam sholat, kita tidak hanya menjaga sahnya ibadah tetapi juga meningkatkan kekhusyukan. Dua belas larangan di atas menjadi pengingat agar setiap muslim berhati-hati dalam melaksanakan sholat.

Mulai dari hal sederhana seperti menjaga pandangan, gerakan, hingga memastikan kebersihan, semua berperan penting. Jika dijalankan dengan benar, sholat akan memberi ketenangan batin dan menjadi bukti nyata ketaatan kepada Allah.

FAQ

1. Apakah semua larangan dalam sholat membatalkan ibadah?
Tidak semuanya. Ada yang hanya mengurangi kekhusyukan, ada pula yang membatalkan sholat.

2. Bagaimana jika lupa menutup aurat saat sholat?
Jika baru sadar saat sholat berlangsung, maka sholat batal dan harus diulang.

3. Apakah bergerak lebih dari tiga kali otomatis membatalkan sholat?
Ya, bila dilakukan tanpa alasan syar’i dan mengganggu gerakan sholat.

4. Bolehkah tersenyum saat sholat?
Senyum kecil tidak membatalkan, tetapi tertawa terbahak-bahak akan membatalkan sholat.

5. Apakah sholat tetap sah jika arah kiblat salah?
Jika salah arah karena tidak tahu, maka sholat sah. Namun bila dilakukan sengaja, sholat batal.

Rachmat Razi

Writer & Blogger

Rachmat Razi adalah seorang SEO content writer yang suka menulis dan membahas berbagai hal, serta berdedikasi dalam mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari.

You May Also Like

Program Amal bertujuan untuk menjadi sumber informasi amal dan berbagai aksi kebaikan yang terpercaya bagi masyarakat.

You have been successfully Subscribed! Ops! Something went wrong, please try again.

Contact Us

Ada pertanyaan? Kami siap bantu!

© 2025 programamal.com. All rights reserved.