Lord Martin Braitwhaite Siap Beli Espanyol, Klub yang Sakiti Hatinya
Perhatian: Artikel ini telah diperbarui pada 5 Agustus 2024, pukul 13:31 WIB
Bola.net – Nama Martin Braithwaite kembali mencuat setelah mantan penyerang Barcelona ini dikabarkan ingin membeli mantan klubnya, Espanyol, sebagai respons atas perlakuan yang dianggapnya merendahkan dari klub La Liga tersebut.
Pengantar
Martin Braithwaite adalah sosok yang tidak asing bagi para penggemar sepak bola, terutama mereka yang mengikuti perjalanan Barcelona dan Espanyol. Pemain asal Denmark ini pernah menjadi bagian dari skuad Barcelona sejak pertengahan musim 2019/2020 hingga akhir musim 2021/2022. Setelah meninggalkan Barcelona, Braithwaite bergabung dengan Espanyol, sesama klub dari wilayah Catalonia. Namun, perjalanan kariernya di Espanyol tidak berjalan mulus dan penuh dengan drama serta kontroversi.
Perjalanan Karier Martin Braithwaite di Espanyol
Musim Pertama yang Mengecewakan
Pada musim pertamanya di Espanyol, Braithwaite mengalami kegagalan dalam membantu klub tersebut menghindari degradasi. Ini menjadi pukulan berat bagi sang pemain dan juga bagi seluruh klub. Espanyol harus berjuang di Segunda Division untuk musim berikutnya, dan ini menjadi tantangan besar bagi semua pihak yang terlibat.
Kebangkitan di Musim 2023/2024
Meski musim pertamanya mengecewakan, Braithwaite menunjukkan performa luar biasa pada musim 2023/2024. Ia berhasil mencetak 18 gol di Segunda Division, yang berperan besar dalam membantu Espanyol meraih tiket promosi kembali ke La Liga melalui kemenangan di babak play-off. Performa impresif ini sempat mengangkat nama Braithwaite di kalangan penggemar Espanyol.
Konflik dan Keputusan untuk Hengkang
Namun, di balik kesuksesan tersebut, Braithwaite merasa tidak puas dengan perlakuan klub terhadap dirinya. Pada tahun lalu ketika Espanyol terdegradasi, Braithwaite sebenarnya ingin hengkang untuk tetap bermain di kompetisi kasta tertinggi. Sayangnya, niat tersebut terhalang oleh Espanyol, yang justru menawarinya kontrak baru. Braithwaite merasa bahwa penawaran kontrak baru tersebut adalah bentuk ejekan dan ketidakpercayaan dari klub.
Pada Juli 2024, Braithwaite akhirnya memutuskan untuk memutus kontraknya bersama Espanyol dengan membayar klausul rilisnya sendiri. Langkah ini memungkinkan dia untuk bergabung dengan klub lain, dan seminggu kemudian, ia resmi bergabung dengan klub Brasil, Gremio.
Rencana Pembalasan Martin Braithwaite
Keinginan Membeli Espanyol
Seperti dilaporkan oleh Marca, Braithwaite tengah menyusun rencana untuk ‘membalaskan dendam’ kepada Espanyol. Ia dikabarkan mencari cara untuk membeli klub tersebut setelah merasa sakit hati atas perlakuan yang diterimanya. Dalam sebuah wawancara, Braithwaite mengungkapkan bahwa tawaran perpanjangan kontrak dari Espanyol setahun lalu adalah bentuk ketidakpercayaan klub terhadap dirinya.
Kemungkinan Terwujudnya Rencana
Rencana Braithwaite untuk membeli Espanyol bukanlah hal yang mustahil. Dengan usia 33 tahun, Braithwaite telah mengumpulkan kekayaan yang cukup besar dari bisnisnya sebagai pengusaha. Salah satu sumber utama kekayaan Braithwaite adalah perusahaan real estate yang didirikannya bersama sang paman, Philip Michael, pada 2017. Perusahaan ini diperkirakan memiliki nilai mencapai 250 juta US Dolar.
Pada awalnya, Braithwaite berinvestasi sebesar 850 ribu US Dolar. Dalam waktu satu tahun, nilai perusahaannya sudah mencapai 10 juta US Dolar. Kini, NYCE Companies yang dimiliki Braithwaite dan pamannya memiliki aset berupa 1500 apartemen dan tengah mengembangkan 500 properti lagi di Philadelphia dan New Jersey.
Selain bisnis real estate, Braithwaite bersama sang istri, Anne-Laure, juga memiliki bisnis pakaian dan restoran mewah di Barcelona. Semua ini menunjukkan bahwa Braithwaite memiliki kemampuan finansial untuk membeli Espanyol, jika memang ia serius dengan rencananya.
Sumber Kekayaan Martin Braithwaite
Bisnis Real Estate
Seperti disebutkan sebelumnya, Braithwaite telah sukses dalam bisnis real estate. NYCE Companies yang ia dirikan bersama pamannya, Philip Michael, telah berkembang pesat sejak didirikan pada 2017. Dengan aset yang mencapai 250 juta US Dolar, perusahaan ini menjadi salah satu sumber kekayaan utama Braithwaite.
Investasi Awal dan Pertumbuhan Perusahaan
Braithwaite dan pamannya memulai bisnis ini dengan investasi awal sebesar 850 ribu US Dolar. Berkat kerja keras dan strategi bisnis yang tepat, perusahaan mereka berhasil mencapai nilai 10 juta US Dolar dalam satu tahun pertama. Kini, NYCE Companies memiliki 1500 apartemen dan sedang mengembangkan 500 properti lainnya di Philadelphia dan New Jersey.
Bisnis Lainnya
Selain bisnis real estate, Braithwaite bersama istrinya, Anne-Laure, juga memiliki bisnis pakaian dan restoran mewah di Barcelona. Bisnis ini semakin menambah pundi-pundi kekayaan Braithwaite dan menunjukkan bahwa ia adalah seorang pengusaha yang sukses.
Pertanyaan Umum (FAQs)
Apakah Martin Braithwaite benar-benar ingin membeli Espanyol?
Ya, berdasarkan laporan dari Marca, Braithwaite sedang mempertimbangkan untuk membeli Espanyol setelah merasa tidak dihargai oleh klub tersebut.
Bagaimana Braithwaite bisa memiliki kekayaan yang besar?
Braithwaite memiliki kekayaan besar dari bisnis real estate yang didirikannya bersama pamannya, serta bisnis pakaian dan restoran mewah yang dimiliki bersama istrinya.
Apakah Espanyol akan dijual?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai apakah Espanyol sedang atau akan dijual. Namun, dengan ketertarikan Braithwaite, kemungkinan ini bisa saja terjadi di masa depan.
Apa langkah selanjutnya bagi Martin Braithwaite?
Saat ini, Braithwaite telah bergabung dengan klub Brasil, Gremio. Namun, ia masih memiliki rencana untuk membeli Espanyol dan melihat bagaimana perkembangan selanjutnya.
Kesimpulan
Perjalanan karier Martin Braithwaite penuh dengan liku-liku dan drama, terutama setelah meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Espanyol. Meski sempat mengalami masa-masa sulit, Braithwaite berhasil bangkit dan menunjukkan performa yang impresif. Namun, konflik dengan Espanyol membuatnya memutuskan untuk hengkang dan mempertimbangkan untuk membeli klub tersebut sebagai bentuk pembalasan dendam. Dengan kekayaan yang dimilikinya dari bisnis real estate dan usaha lainnya, Braithwaite memiliki kemampuan finansial untuk mewujudkan rencana ini. Bagaimana kelanjutan cerita ini? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.